Sunday, April 28, 2019

6 Cara Mengajarkan Anak Mau Makan Sayur dan Buah


Mengajarkan anak memilih makanan sehat sejak dini memang bukan perkara mudah. Faktor lingkungan dan rasa makanan terkadang menjadi alasan mengapa anak lebih memilih jajanan di luar rumah. Namun, anak sebaiknya tetap dibimbing untuk makan makanan bergizi agar terbiasa hingga dewasa. Pastinya hal tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan anak di masa yang akan datang Bagaimana caranya?


Banyaknya jajanan atau camilan yang menawarkan rasa renyah, gurih dan sedap membuat anak menjadi enggan untuk menikmati makanan sehat ala rumahan. Khususnya di kota besar, banyak orangtua yang kewalahan membuat anaknya jatuh hati pada makanan sehat seperti sayuran atau buah-buahan segar. Padahal seperti diketahui konsumsi makanan sehat dan bergizi sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan stamina tubuh sehari-hari.

Menurut Yuvita Fandy, M.Psi, Psikolog, kebiasaan anak untuk makan makanan sehat tentu saja berawal dari dalam rumah. Peran orangtua, terutama ibu, dalam memilih makanan sehat sangat besar dan sebaiknya sudah dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan. Ketika memberikan ASI eksklusif, ibu juga harus tetap makan makanan sehat supaya gizi anak terpenuhi. Kemudian dilanjutkan dengan makanan padat yang pertama kali diberikan kepada bayi berusia enam bulan ke atas sebagai makanan pendamping ASI. Setelah itu, bayi akan mulai makan bubur yang dapat dimasak dengan bahan tambahan seperti sayur dan mulai makan buah.

Role Model. Dalam tahap ini, sebaiknya ibu atau pengasuh mulai memasukkan berbagai macam sayur-sayuran dan daging ke dalam bubur atau hanya diambil kaldunya saja. Bisa juga sayur-sayuran yang cukup lembek dapat diberikan kepada anak setelah dihancurkan bersama dengan bubur. Dengan cara seperti ini anak akan terbiasa untuk makan makanan sehat.

Bertambahnya umur, anak akan makan bersama dengan orangtuanya. Mereka akan makan bersama di meja makan, di saat ini orangtua menjadi contoh utama bagi anak dalam makan makanan sehat. Orangtua yang makan sayur sebagai salah satu lauk harian atau selalu ada dalam menu makan pagi, siang dan sore secara tidak langsung akan mengajarkan dan membiasakan anak, ikut makan. Jika orangtua ingin mengajak anak makan di luar, pilihan orangtua akan memengaruhi preferensi anak terhadap makanan sehat. Dengan demikian orangtua tetap menjadi contoh utama (role model) yang memengaruhi kebiasaan positif mereka dalam perkembangannya. Selain menjadi role model yang baik, anak dapat diperkenalkan satu per satu dengan berbagai jenis makanan sehat, mulai dari bentuk, aroma hingga rasa dari setiap jenis makanan sehat tersebut.

Anak yang kurang menyukai sayur-sayuran dan buah-buahan bisa dipicu karena penampilan kurang menarik dari sayur-sayuran dan buah-buahan itu. Hal ini bisa saja disebabkan warna-warna monoton dari bahan makanan tersebut yang kurang memiliki daya tarik bagi indera penglihatan anak. Bentuk asli sayuran yang terlihat kurang menarik juga menjadi Salah satu alasan lainnya. Ada beberapa sayuran dan buah-buahan memiliki aroma yang terlalu tajam untuk anak-anak sehingga mereka kurang menyukai dan tidak tertarik untuk menyentuhnya. Rasa yang terlalu asam, pahit atau tidak manis juga membuat anak-anak segan untuk memakannya.

Anak yang tidak dibiasakan makan sayur-sayuran dan buah-buahan sejak usia dini atau orangtua yang juga kurang menyukai sayur dan buah dapat membuat anak menjadi kurang suka. Ketika anak mulai bersosialisasi, misalnya anak sudah sekolah dan duduk di bangku SD kelas empat, maka teman-temannya secara tidak langsung akan memengaruhi pilihan makanannya. Namun, dalam keseharian anak akan lebih banyak menghabiskan waktu bersama orangtua di rumah, maka pengaruh orangtua akan lebih besar dibandingkan teman-temannya. Dengan demikian ketika anak semakin dewasa, kebiasaan yang telan ditanamkan sejak kecil maka akan memengaruhi kebiasaan makannya di masa yang akan datang.

Selain pengaruh keluarga sebagai faktor utama dalam pembentukan karakter anak, lingkungan juga menjadi pengaruh utama ketika seseorang menyesuaikan diri dengan sebuah kebiasaan. Bila seorang anak melihat teman sebayanya tidak makan makanan sehat akhirnya lambat laun dia akan terbawa. Namun, sebagai orangtua, anak diberikan pengertian dan pengarahan agar tetap mengikuti pola makan yang sehat sehingga tidak terpengaruh oleh lingkungannya.

Tetapi, bagi anak yang sejak kecil tidak terbiasa menikmati sayur-sayuran atau buah-buahan, tidak menutup kemungkinan adanya persepsi negatif mengenai sayur-sayuran dan buah-buahan di masa kecil akan terus terbentuk selama bertahun-tahun. Meskipun sudah terbiasa tidak makan sayur-sayuran, saat menginjak remaja ketika ia diperkenalkan kembali dengan aneka sayuran, maka bisa jadi akan memiliki ketertarikan dengan sayuran di masa yang akan datang. Hal yang paling panting adalah orangtua tetap memperkenalkan sayur-sayuran kepada anaknya hingga remaja. Dan setelah dewasa harus ada keinginan dan kesadaran kuat dari dalam diri bahwa jenis makanan seperti sayur-sayur dan buah-buahan memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh sehingga dapat dipertahankan hingga usia lanjut.

Melatih Anak. Lalu bagaimana agar anak suka makan sayur-sayuran dan buah-buahan? Berikut beberapa tips dan trik untuk melatih anak agar memiliki kebiasaan makan sayur-sayuran dan buah-buahan sejak usia dini menurut Ristriarie Kusumaningrum, M.Psi, psikolog anak dari Sekolah Cikal, di antaranya:

  1. Orangtua sebaiknya memberikan Contoh kepada anak dan membiasakan diri makan sayur-sayuran dan buah-buahan agar anak memiliki persepsi bahwa makanan sehat itu tetap enak dan sedap untuk disantap.
  2. Menyajikan sayuran secara kreatif sehingga tampak menarik. Misalnya dengan cara dan bentuk yang menarik. Seperti mencetak dengan bentuk yang lucu atau ditambahkan hiasan-hiasan lainnya. Tentunya hal ini akan lebih merepotkan orangtua (ayah atau ibu yang menyiapkan makanan), tetapi kerepotan yang dilakukan tersebut akan sangat berharga bila anak akhirnya menjadi suka makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Apalagi jika kebiasaan tersebut ditanamkan sepanjang hidupnya.
  3. Mengolah sayur-sayuran secara beragam sehingga anak tidak bosan. Misalnya dengan cara ditumis, direbus atau diolah dengan bahan makanan lainnya.
  4. Ketika membawakan bekal makanan untuk makan siang kepada anak di sekolah, biasakanlah Salah satu lauknya selalu ada sayur-sayuran ditambah dengan buah-buahan.
  5. Ketika makan bersama atau di saat santai, Anda sebagai orangtua dapat mulai memberi tahu kandungan dalam sayur-sayuran dan buah-buahan, manfaatnya bagi tubuh atau temuan-temuan ilmiah yang menarik dan terkini.
  6. Tetap berikan makanan sehat walaupun awalnya anak menunjukkan penolakan. Variasikan atau sembunyikan rasa tajam yang mungkin kurang disukai dengan rasa !ain sehingga anak tidak akan menyadari kalau mereka sedang makan sayur-sayuran. Contohnya dijadikan kue atau makanan penutup lainnya. Widi  

Sumber: Tabloid Info Kecantikan

Saturday, April 27, 2019

Insomnia Bisa Sebabkan Obesitas Hingga Kematian


Bermasalah dengan insomnia seperti sulit tidur, sering terbangun di malam hari dan susah tidur kembali, bangun pagi terlalu cepat hingga merasa lelah setelah bangun tidur? Anda harus waspada. Pasalnya insomnia bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan, obesitas atau kegemukan hingga kematian. Benarkah? 


Anda bermasalah dengan gangguan kualitas dan kuantitas tidur yang menyebabkan tubuh terasa tidak enak, lelah, lemas dan tidak nyaman ketika bangun pagi? Jika ya, berarti Anda menderita insomnia. Hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Indonesia baru-baru ini bahwa insomnia atau gangguan tidur merupakan penyakit yang menyerang 10 persen dari total penduduk Indonesia, yang artinya diderita oleh 28 juta orang di Indonesia.

Berhubung insomnia merupakan kondisi medis yang jarang terdiagnosis, maka jumlah penderita masalah gangguan tidur ini diperkirakan lebih besar dari hasil penelitian. Bahkan tingkat kejadiannya semakin tinggi seiring dengan proses penuaan dan semakin tingginya tingkat stres yang dihadapi. Parahnya, karena dianggap sebagai suatu hal yang lumrah, masalah ini biasanya dibiarkan tanpa melakukan penanganan apapun.

Penyebab. Meskipun dianggap sebagai masalah biasa, namun menurut dr. Kristiana Siste, SpKJ, psikiater dalam ilmu psikiatri, insomnia digolongkan ke dalam klasifikasi gangguan jiwa (DSM 4). Disebut gangguan jiwa apabila penyakit ini sudah menyebabkan masalah distress dan disfungsi. Distress dan disfungsi merupakan suatu kondisi di mana penderita tidak bisa melakukan pekerjaan seperti sebelumnya (hendaya/gangguan fungsi).

Ditambahkan oleh dr. Natalia Widiasih R, SpKJ, M.Pd.Ked, psikiater, insomnia dibedakan menjadi dua jenis yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. insomnia akut terjadi karena adanya kejadian stres yang baru terjadi dan membuat dirinya merasa terpukul (misalnya baru di-PHK, serta anggota keluarga yang meninggal), penyakit fisik umum, faktor lingkungan (contohnya lingkungan yang berisik, suhu ekstrem), pengaruh obat-obatan tertentu (misalnya obat antidepresan, beberapa obat hipertensi), serta gangguan jadwal tidur normal (kebiasaan) seperti jet lag, dan pindah shift kerja. Sementara insomnia kronis terjadi karena masalah depresi atau cemas, stres kronis, serta nyeri yang menyebabkan si penderita sulit tidur.

Dampak Negatif. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat diperlukan oleh setiap orang. Pasalnya, selama proses tidur manusia akan mengalami tiga proses pergerakan otak, yaitu restitusi otak, plastisitas neuron dan detoksifikasi. Restitusi otak akan memperbaiki metabolisme otak yang akan tetap aktif selama tidur, dilanjutkan kemudian plastisitas neuron yang akan mengaktivasi sirkuit saraf sehingga meningkatkan kemampuan daya ingat. Selain itu, detoksifikasi akan meningkatkan sistem imun yang akan menghancurkan racun dalam tubuh dan senyawa racun lain.

Fase tidur ini sangat bagus bagi kesehatan Anda, tentu saja mereka yang bermasalah dengan gangguan tidur, akan mengalami dampak negatif pada kesehatannya. Berikut tiga dampak negatif insomnia bagi kesehatan Anda, yaitu:
Masalah Kesehatan Serius. 
Menurut beberapa penelitian, 90 persen penderita insomnia gangguan tidur yang   ditandai dengan sulit tidur dan tetap terjaga sepanjang malam akan berisiko tinggi mengalami beragam penyakit seperti penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi), jantung, serangan jantung, diabetes, gagal jantung, detak jantung tidak teratur dan stroke.
Meningkatkan Risiko Obesitas. Penderita insomnia pun terancam mengalami masalah kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini terjadi karena waktu tidur yang relatif singkat akan menyebabkan terjadinya penurunan leptin (hormon yang berfungsi memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan) dan peningkatan ghrelin (hormon yang berfungsi merangsang rasa lapar). Dengan demikian, insomnia tak hanya merangsang nafsu makan. Tapi juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat.
Meningkatkan Risiko Kematian. Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti lnggris menemukan bagaimana pola tidur memengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil lnggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka , yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular (diabetes, hipertensi, dan stroke)
Cari Penyebabnya. Sebelum masalah gangguan tidur ini menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, Anda dianjurkan untuk melakukan langkah penanganan. Menurut dr. Natalia, langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter dan dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh fisik maupun mental sang pasien. Selanjutnya bisa dilakukan dengan mencoba menerapi diri sendiri. Hal ini bisa dilakukan selama tidak menggunakan obat-obatan kimia yang bisa menyebabkan ketergantungan dan efek samping di kemudian hari.

Jika masalah insomnia tak kunjung sembuh, bahkan malah berujung pada terjadinya hendaya (gangguan fungsi), maka Anda dianjurkan untuk segera berkonsultasi dengan psikiater dan psikiater akan memberi solusi sesuai dengan penyebabnya. Biasanya, sebelum meresepkan obat psikiater akan melakukan sleep hygiene atau membuat tidur penderita insomnia menjadi lebih berkualitas. Di sini psikiater akan mengajarkan penderita insomnia tentang trik menghindari kebiasaan melakukan kegiatan saat di tempat tidur, menetapkan waktu tidur yang pas serta menghindari kebiasaan melakukan olahraga di atas jam tujuh malam.

Dengan terapi ini, persiapan tidur juga akan Iebih baik, stres emosi dan pekerjaan di tempat tidur pun akan terhindari. Dengan demikian, bukan hanya kualitas tidur penderita insomnia yang bisa teratasi, kondisi fisik, medis, dan produktivitas kerjanya pun akan kembali pulih.

Jika terapi ini tidak berhasil, psikiater akan beralih memberikan terapi Cognitive behavioral therapy. Saat menjalani terapi ini, psikiater akan mengubah pikiran negatif yang menyebabkan penderita insomnia sulit tidur. Terakhir, psikiater akan meresepkan obat-obatan khusus insomnia untuk membantu tidur dan menjaga kualitas tidur. Jika insomnia yang dialami disebabkan oleh faktor psikis, maka normalnya pengobatan berlangsung selama enam bulan. Sebaliknya, jika insomnia tersebut disebabkan oleh faktor penyakit, maka penderita insomnia dianjurkan untuk mengobati penyakit tersebut terlebih dahulu. Diah
Sumber: Tabloid Info Kecantikan

Kulit Tetap Lembab Di Usia 35 Tahun

Hasil penelitian yang dilakukan oleh para  ahli kesehatan   dunia baru-baru ini melansir, rentang usia 35 tahun ke atas  merupakan usia wajib memakai pelembab untuk seluruh kulit Pasalnya, di usia ini kulit menjadi lebih kering sehingga penggunaan pelembab tubuh sangat membantu. Seperti apakah?


Memasuki usia 35 tahun ke atas, kulit yang sebelumnya terlihat lembab akan tampak lebih kering dari sebelumnya. Menurut dr. Edwin Djuanda, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin, hal ini  terjadi karena seiring dengan bertambahnya usia, maka akan semakin berkuranglah proses regenerasi kulit. Dengan kondisi seperti ini, produksi kelenjar minyak dan keringat pada kulit pun akan semakin menurun. Alhasil air di dalam kulit jadi lebih mudah menguap. Akibatnya, selain dihinggapi oleh kerut halus, kulit akan terlihat lebih kering.

Selain itu, faktor usia yang terus menanjak juga akan menyebabkan berkurangnya ketebalan lapisan dermis (lapisan permukaan kulit) sebanyak 20 persen. Kondisi ini terjadi karena hilangnya serat elastin dan kolagen. Kolagen dan elastin merupakan komponen utama dari lapisan epidermis. Hilangnya serat-serat ini berdampak buruk terhadap kelembaban dan ketegangan kulit sehingga kulit terlihat lebih tipis dan kering.

Kaya Kandungan Vitamin. Tak perlu khawatir jika Anda bermasalah dengan kulit kering saat menginjak usia 35 tahun ke atas. Pasalnya masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan pelembab kulit (body lotion) yang kaya akan kandungan vitamin C, vitamin E, Serta antioksidan. vitamin C, vitamin E, serta antioksidan yang terkandung dalam body lotion tersebut memiliki kemampuan untuk membantu produksi kelenjar minyak dan kelenjar keringat pada kulit. Alhasil, air di dalam kulit pun tidak mudah menguap sehingga kulit akan terlihat lebih lembab.

Selain itu, kandungan ketiga vitamin ini juga mampu menangkal terjadinya radikal bebas yang menjadi biang penuaan kulit. Pelembab yang kaya akan kandungan vitamin C, vitamin E, serta antioksidan saja tidak cukup Untuk membantu mempertahankan kelembaban kulit wanita usia kepala empat Agar efek kelembaban kulit lebih sempurna, sebaiknya Anda memilih pelembab yang juga mengandung tabir surya (sun protector) dan kandungan bahan lainnya seperti Aloe vera (lidah buaya ), cocoa butter   shea butren olive oil (minyak zaitun) dan jojoba oil. Body lotion yang kaya akan kandungan zat ini memiliki kemampuan untuk melembabkan kulit, menangkal radikal bebas. sekaligus sebagai pelindung kulit dari sinar ultraviolet.

Sesuaikan Jenis Kulit. Agar hasilnya lebih maksimal, pemakaian body lotion pun harus disesuaikan dengan jenis kulit dan iklim tempat tinggal Anda. Prinsipnya jika kulit Anda termasuk tipe kulit normal yang cenderung berminyak dan Anda tinggal di daerah beriklim panas, maka Anda dianjurkan menggunakan lotion yang kaya akan kandungan air.

Paparan sinar matahari membuat kulit Anda lebih mudah mengalami dehidrasi. Untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada kulit ini dibutuhkan adanya pelembab kulit yang banyak mengandung air. Sebaliknya, jika kulit Anda termasuk tipe kulit berminyak dan Anda tinggal di daerah dingin maupun sering berada di ruang ber-AC, kemungkinan kulit Anda akan sedikit terasa kering di  beberapa bagian. Misalnya di sisi hidung, di bawah dagu dan seputar garis rambut. Untuk mengantisipasi masalah ini ada baiknya Anda menggunakan pelembab hanya di bagian yang terasa kering. Agar hasilnya lebih maksimal, pilihlah lotion tanpa kandungan minyak (oil- free). Diah

Sumber: Tabloid Info Kecantikan

Kandungan Pepaya Efektif Melembabkan Kulit


Ekstrak pepaya umumnya ditambahkan produsen kecantikan ke dalam pelembab kulit agar memberikan hasil' yang efektif untuk melembabkan dan mencerahkan kulit. Pepaya mengandung antioksidan, betakaroten dan enzim papain yang bisa menambah efektivitas dari pelembab. Benarkah?
 
Tak hanya bermanfaat untuk memperlancar pencernaan, pepaya yang kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin A, C, dan E, Serta betakaroten dan enzim papain ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk melembabkan, mencerahkan, mengenyalkan kulit sekaligus memberi efek antijerawat. Meskipun manfaatnya sangat besar, namun banyak orang yang belum menyadari besarnya manfaat buah pepaya ini untuk mempercantik kulit. Klaim positif para produsen lotion pelembab yang saling berlomba menambahkan kandungan ekstrak pepaya ke dalam produk pelembabnya sudah menjadi hal biasa.

Menurut dr. Huda Haidar, dokter sekaligus praktisi kecantikan, penambahan bahan pepaya dalam pelembab kulit sebenarnya memiliki dua kemungkinan. Yaitu mengurangi efektivitas pelembab kulit tersebut atau sebaliknya bisa menambah ataupun menyeimbangkan efektivitasnya dalam melembabkan kulit. Positif atau negatif manfaat dari kandungan pepaya tersebut sangat bergantung pada kandungan bahan pelembab kulit yang digunakan.

Bahan Aktif. Prinsipnya, agar kandungan bahan pepaya tersebut bisa berfungsi maksimal untuk melembabkan dan mencerahkan kulit, Anda harus memperhatikan kandungan bahan aktif yang terdapat dalam pelembab tersebut Ada beberapa bahan aktif yang terkandung dalam pelembab kulit yang akan efektif memberikan hasil bagus, yaitu:

1. Retinol. Merupakan salah satu turunan vitamin A yang bermanfaat untuk meningkatkan kolagen pada kulit. Sebagaimana diketahui kandungan kolagen ini memiliki peran yang sangat besar dalam menjaga kekenyalan kulit seseorang. Selain itu, retinol juga berfungsi untuk membantu mempercepat regenerasi sel-sel kulit mati dan menggantinya dengan sel kulit baru yang lebih senat Karena proses pergantian kulit berlangsung setiap 28 hari sekali, maka kandungan bahan retinol dalam pelembab kulit ini berfungsi untuk membantu proses regenerasi kulit agar tetap berjalan normal (28 hari sekali).

2. Alpha Hidroxy Acid (AHA). Kandungan alpha hidroxy acid (AHA) memiliki manfaat yang sangat besar dalam mempercantik kulit. Mulai dari membantu mengurangi kerutan, dan membantu pembentukan stratum korneum (baglan kulit epidermis di bagian kulit terluar atau yang disebut kulit mati,-red). Selain itu, kandungan AHA dalam pelembab pun bisa dimanfaatkan untuk membantu meningkatkan produksi kolagen dalam lapisan kulit. Kandungan bahan AHA yang ditambahkan ke dalam pelembab biasanya diambil dari berbagai bahan alami seperti tanaman atau buah. Mulai dari glicolic acid yang berasal dari tebu, lactic acid dari susu, citric acid dari citrus atau jeruk, dan juga ma/ic acid yang berasal dari apel. Dari semua varian AHA ini, yang paling populer adalah citric acid yang berasal dari buah jeruk.

3.Vitamin Bs. Dibandingkan dengan vitamin lainnya, kandungan Vitamin B3 memiliki manfaat yang Sangat besar dalam melembabkan kulit. Mulai dari membantu kulit menghalangi berbagai kotoran atau polusi yang masuk dan menyerang kulit. Selain itu, vitamin B3 juga berfungsi meningkatkan produksi emolien alami kulit untuk membantu meningkatkan proses hidrasi agar kulit tetap lembab dan sehat. Vitamin B3 ini juga berfungsi untuk mengurangi pigmentasi yang tak merata atau vlek hitam pada kulit, sekaligus membantu menyamarkan noda.

4.Antioksidan. Salah satu cara untuk menghindari kerusakan kulit adalah dengan menggunakan pelembab yang mengandung antioksidan. Kandungan antioksidan ini mampu mengikat radikal bebas, mencegah kerut, mengurangi pigmentasi kulit, dan memperbaiki rona warna kulit Karena buah pepaya Kaya akan kandungan bahan antioksidan, maka tidak Salah jika bahan ini banyak ditambahkan sebagai salah satu campuran bahan dalam pelembab kulit. Penambahan bahan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pelembab dalam membantu melembabkan sekaligus mencerahkan kulit. Diah  

Tips Memilih Pelembab Berbahan Alami


Belakangan banyak produsen kosmetik berlomba mengeluarkan produk body lotion atau pelembab berbahan alami. Karena mengandung bahan alami, maka produsen pun mengklaim produknya lebih aman dioleskan ke kulit dibandingkan pelembab berbahan kimia. Bagaimana memilih pelembab berbahan alami? 


Pelembab atau body lotion dibutuhkan kulit agar kulit lebih lembab dan sehat Tak heran di pasaran berjejalan berbagai produk-produk pelembab dengan berbagai varian keunggulan. Dulu pelembab yang ada di pasaran hanya berbahan kimia, namun seiring dengan slogan back to nature belakangan produsen pun mengeluarkan pelembab yang berbahan alami. Kandungan bahan alami pada pelembab ini dianggap sama efektifnya dengan pelembab berbahan kimia.

Menurut penelitian dari pakar kesehatan dunia baru-baru ini disebutkan pelembab berbahan alami memiliki khasiat lebih besar dibandingkan pelembab yang terbuat dari bahan kimia. Pasalnya, kulit memiliki minyak alami yang berfungsi menjaga kadar air di lapisan dermis atau lapisan bawah kulit. Namun, minyak alami ini bisa hilang karena beberapa faktor seperti sinar ultraviolet, angin dan polusi. Dengan menggunakan pelembab berbahan alami maka lapisan minyak ini bisa tetap terjaga

Tujuh Bahan Alami. Berikut ini beberapa bahan alami yang terkandung di dalam pelembab yang banyak dijual di pasaran:
  • Jojoba Oil. Jojoba oil terbuat dari minyak biji jojoba  Saat ditambahkan sebagai bahan utama dalam pelembab tubuh, minyak jojoba ini berfungsi membantu menjaga kelembutan kulit Anda.
  • Cynergy TK. Merupakan Salah satu tambahan bahan pelembab tubuh yang terbuat dari bulu domba. Jika ditambahkan sebagai salah satu bahan alami dalam pelembab tubuh, bahan ini sendiri berfungsi membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel kulit baru dan menjaga kelembaban kulit Anda.
  • Phytessence Wakame. Meskipun tidak terlalu familier di telinga, namun phytessence wakame merupakan salah satu bahan aktif yang ditemukan dalam rumput laut di pantai Jepang. Selain menjaga kesehatan kulit, phytessence wakaine juga bermanfaat membantu merangsang kulit untuk memproduksi elastin, dan kolagen. Kedua bahan ini, merupakan protein kulit yang paling penting yang terlibat dalam retensi elastisitas kulit.
  • Ekstrak Bengkuang. Saat ditambahkan sebagai salah satu Campuran bahan alami dalam pelembab, Kandungan antioksidan bengkuang yang tinggi diklaim bisa membantu mencerahkan kulit.
  • Minyak Zaitun. Minyak zaitun merupakan salah satu campuran bahan alami yang paling sering ditambahkan dalam pelembab tubuh. Pasalnya, minyak zaitun dipercaya bisa membantu mempertahankan kelembaban dan elastisitas kulit.
  • Ekstrak Anggur. Kandungan antioksidan dalam anggur dipercaya bisa membantu memperbaiki kulit dan melembabkan kulit.
  • Ekstrak Mulberi. Campuran ekstrak mulberi dalam bahan pelembab bisa dimanfaatkan untuk membantu mencerahkan kulit.

Memilih Pelembab. Sebelum menggunakan pelembab berbahan alami yang sesuai dengan kulit Anda, sebaiknya Anda mengikuti tips-tips pintar berikut ini menurut dr. Yani Ichsan, dokter kecantikan:
  1. Sebelum memilih pelembab berbahan alami perhatikan komposisi bahannya. Meskipun diklaim mengandung ekstrak bahan alami namun untuk bisa bertahan lama dan memberikan hasil yang efektif, bahan pelembab biasanya dicampurkan dengan berbagai macam Kandungan bahan kimia.
  2. Sebelum memutuskan membeli bahan pelembab teliti dengan seksama apakah produk pelembab tubuh tersebut mengandung bahan ekstrak alami seperti ekstrak anggur mulber, minyak zaitun dan ekstrak bengkuang.
  3. Perhatikan apakah pelembab berbahan alami tersebut telah ada penelitiannya bisa melembabkan kulit. Jika pelembab tersebut mengandung bahan alami tertentu maka belum tentu pelembab tersebut akan cocok untuk semua tipe kulit.
  4. Pelembab berbahan alami biasanya akan membutuhkan waktu yang agak lama dalam melembabkan kulit. Hal ini tentu saja sangat berbeda dengan pelembab yang terbuat dari bahan kimia yang efektif melembabkan kulit. Karena itu jika jenis kulitnya kering atau dehidrasi tidak dianjurkan untuk menggunakan pelembab berbahan alami. Diah 

Sumber: Tabloid Info Kecantikan

Makan Kismis Bisa Membuat Gigi Putih


Ketika tersenyum, deretan gigi putih dan bersinar akan membuat Anda terlihat lebih cantik. Anda pun akan lebih percaya diri ketika tersenyum dan tertawa. Untuk memutihkan gigi, ternyata tak hanya dilakukan dengan treatment bleaching, tetapi juga bisa dilakukan dengan makan kismis. Seperti apa?


Gigi yang putih menjadi salah satu poin kecantikan seorang wanita. Namun sayangnya beberapa hal seperti banyak minum teh, kopi, anggur merah dan merokok bisa menyebabkan gigi putih Anda berubah warna menjadi kecokelatan. Selama ini memutihkan gigi dengan teknik bleaching menggunakan bahan kimia hidrogen peroksida yang dilakukan oleh dokter gigi.

Tetapi tahukah Anda bahwa kismis atau raisin memiliki khasiat untuk memutihkan gigi, mencegah gigi berlubang Sekaligus menguatkan gigi? Kismis berasal dari buah anggur yang dikeringkan Serta memiliki rasa dan aroma yang khas saat dimakan. Kismis mengandung konsentrat gula yang tinggi selama proses dekristalisasi, buah anggur direndam dalam sari buah atau air mendidih untuk melarutkan gula.

Kandungan Kismis. Kismis ternyata memiliki manfaat memutihkan gigi karena buah anggur yang merupakan bahan pembuat kismis memiliki Senyawa kimia yang banyak terdapat dalam biji dan kulitnya. Senyawa kimia tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri corrosive yang menempel pada gigi. Selain itu, kismis dan anggur mengandung asam malat yang mampu menghapuskan noda pada gigi, serta mampu mengatasi adanya perubahan warna pada gigi.

Bahkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Illinois, Chicago College of Dentistry, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa makan kismis membantu mencegah terjadinya gigi berlubang dan penyakit gusi. Di dalam kismis terdapat lima jenis antioksidan yang berguna mencegah gigi berlubang.

Kandungan antioksidan yang terdapat dalam kismis seperti kandungan asam oleanolat dan komponen fitokimia lainnya juga menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, terutama bakteri yang bertanggung jawab terhadap kerusakan gigi. Fitokimia merupakan komponen antioksidan alami dan biasa dijumpai pada tumbuhan. Asam tersebut akan menghentikan upaya bakteri dari perlengketan pada permukaan gigi sehingga akan mencegah terjadinya plak.

Selain itu dalam kismis terdapat juga vitamin C, E, dan K serta mineral seperti zat besi asam folat vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9, dan B12. Seperti diketahui vitamin C dan E memiliki kadar antioksidan yang cukup tinggi untuk menangkal radikal bebas sehingga bisa meregenerasi sel-sel dalam tubuh. Selain memutihkan gigi, kismis juga mengandung mineral yang berguna untuk kesehatan tubuh seperti zat besi tinggi yang dapat mengatasi anemia. Kismis juga mengandung sodium, sedikit lemak, potasium serta serat yang dapat memperlancar buang air besar. Gula alami seperti fruktosa yang terdapat dalam kismis, sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang menderita diabetes melitus.

Konsumsi Setiap Hari. Kismis sebaiknya dikonsumsi sehari dua kali, pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Dijelaskan oleh Denny Ramadhan, naturopatist sebaiknya kismis dikonsumsi sebanyak 300-400 gr dan sekitar 400 gr kismis dihitung sebagai satu porsi buah. Artinya, setengah dari konsumsi buah harian yang direkomendasikan bagi anak dengan diet 1.000 kalori.

Kismis dapat dikonsumsi dengan cara dimakan langsung sebagai camilan. Bisa juga dilakukan dengan cara memasukkan sekitar 100-200 gr kismis ke dalam air hangat, lalu dikonsumsi langsung beserta airnya. Hal tersebut dilakukan untuk menyamarkan rasa manis yang menyengat pada kismis.
Selain kismis, sebenarnya menurut drg. Melissa Fellicia Wuwungan, bahan alami yang dapat memutihkan gigi adalah anggur, strawberry dan lemon. Namun untuk memutihkan gigi tidak cukup dengan makan kismis, anggur, strawberry dan lemon, tetapi sebaiknya juga melakukan hal-hal berikut ini:
  1. Menghindari minuman seperti, kopi dan wine karena dapat membuat gigi mengalami perubahan warna.
  2. Sebaiknya juga tidak merokok karena rokok bisa membuat gigi berwarna kecokelatan. Noda yang terdapat pada gigi serlngkali tertanam dalam lapisan plak atau tartar. Saat kotoran akan dihapus dari permukaan gigi, biasanya noda digosokkan bersama lapisan gigi yang kotor.
  3. Minum menggunakan sedotan dapat mengurangi noda akibat cairan pada minuman yang berwarna, karena dengan sedotan maka cairan akan langsung masuk ke dalam mulut, lidah dan kerongkongan.
  4. Mengonsumsi makanan berserat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, karena makanan tersebut dapat membantu membuang lapisan kotor yang ada pada gigi.
  5. Rutin menggosok gigi menggunakan pasta gigi yang, mengandung baking soda, pada pagi hari dan malam hari sebelum tidur. lndri Eka Lestari

Sumber: Tabloid Info Kecantikan

Monday, April 8, 2019

Merawat Bulu Mata Tetap Lentik


Banyak wanita yang menginginkan bulu mata sehat dan lentik dengan cara instan tanpa mengindahkan kesehatannya. Tak heran mereka kerap menggunakan bulu mata palsu dan maskara untuk mempercantik tampilan bulu matanya. Tentu saja kebiasaan ini bisa merusak kesehatan bulu mata. Bagaimana merawat bulu mata agar lentik, namun tetap sehat?


Bulu mata yang panjang dan lentik adalah hal pertama yang dilihat oleh lawan jenis ketika berinteraksi dengan Anda. Tentu saja, tak semua wanita beruntung dianugerahi bulu mata yang panjang dan lentik. Nah untuk mengakali tampilan bulu mata tersebut agar tampak lebih panjang dan lentik, banyak wanita yang menggunakan cara yang instan seperti extension bulu mata ataupun menggunakan bulu mata palsu.

Kedua cara instan tersebut bisa membuat bulu mata asli menjadi rontok dan tidak sehat. Karena untuk merekatkan bulu mata palsu ataupun extension bulu mata tersebut ke area kelopak mata harus menggunakan lem. Jika lem terlalu lama digunakan, akan memicu terjadinya kerontokan pada bulu mata. Selain itu, tindakan melepaskan bulu mata yang tidak benar juga bisa membuat bulu mata asli menjadi terangkat dan menjadi rontok.

Selain menggunakan bulu mata palsu dan extension bulu mata, kaum hawa pun kerap memoleskan maskara setiap hari untuk menyulap bulu mata yang pendek terlihat lebih panjang dan lentik. Seperti halnya penggunaan bulu mata dan ekstension bulu mata, penggunaan maskara pun bisa membawa dampak negatif berupa kerontokan bulu mata asli.

Dua Langkah. Sebelum bulu mata asli Anda rontok akibat cara-cara instan seperti penggunaan extension bulu mata, bulu mata palsu dan maskara, Arnold Pujo Pamungkas, make up artist profesional, memberikan beberapa kiat agat bulu mata tetap sehat dan lentik. Untuk menyulap bulu mata agar terlihat lebih sehat dan lentik, Anda bisa melakukan dua langkah perawatan, yaitu perawatan dari dalam dan perawatan dari luar.

Perawatan dari Dalam. Agar bulu mata tetap sehat dan lentik, maka sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin E seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan (kacang merah, kacang hijau) dan suplemen vitamin E. Selain untuk kulit, vitamin E juga dapat digunakan untuk membantu pertumbuhan rambut, termasuk pertumbuhan bulu mata. Kacang-kacangan yang dikonsumsi sebaiknya direbus setengahn matang agar vitamin E-nya tidak hilang dan rusak.

Perawatan dari Luar. Perawatan dari dalam saja tidak cukup untuk menyehatkan dan melentikkan bulu mata. Pasalnya, untuk meraih hasil maksimal, bulu mata pun membutuhkan perawatan dari luar mulai dari mengolesi bulu mata dengan minyak zaitun atau royal jelly yang digunakan sebelum tidur dan dicuci sesudah bangun pagi. Minyak zaitun atau royal jelly ini berguna untuk memperkuat bulu mata tersebut agar tidak mudah rontok.

Agar hasilnya lebih bagus, setiap hari bersihkan bulu mata Anda dengan kuas khusus bulu mata. Hal ini bertujuan agar kotoran yang menempel pada bulu mata dapat terangkat sehingga dapat merapikan bulu mata. Jika ritual ini dilakukan setiap hari, maka bulu mata Anda akan terlihat lebih lentik, bersih dan rapi.

Untuk meraih hasil maksimal, sebelum tidur bulu mata harus dalam keadaan bersih. Sebelum tidur, oleskan vitamin khusus bulu mata pada bulu mata Anda. Selain itu, hindari kebiasaan maskara dan eyeliner terlalu lama menempel pada bulu mata karena kandungan partikel kimianya dapat merusak bulu mata. Suciati 


Sumber : Info Kecantikan